SMP Marsudirini St. Theresia Surakarta Memberikan Layanan Home Visit
|
Masa pandemi covid-19 ini membuat
kita harus mulai melakukan pembiasaan hidup baru (New Normal). Kita harus
mulai untuk memakai masker, mencuci tangan/ mamakai hand sanitizer, dan
menjaga jarak di mana pun kita berada terlebih lagi saat kita harus beraktivitas
di luar rumah. Bila bisa diusahkan kita diharapkan untuk bisa melakukan
aktivitas di rumah saja. Akibat dari pandemi covid-19 ini juga berdampak pada kegiatan belajar mengajar guru dan peserta didik. Dampak ini juga dirasakan oleh peserta didik di SMP Marsudirini St. Theresia Surakarta yang harus melakukan pembelajaran dari rumah. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilakukan peserta didik menggunakan pembelajaran daring. SMP Marsudirini St. Theresia menggunakan aplikasi google classroom dalam pelaksanaan PJJ.
|
Namun
pada pelaksanaannya tidak semua peserta didik dapat melaksanakan PJJ dengan
baik dan lancar. Ada beberapa kendala yang dihadapi. Kendala-kendala itu di
antaranya yaitu kendala jaringan internet dan masih awam dalam menggunakan
aplikasi google classroom. Masalah pendampingan orang tua juga menjadi
kendala peserta didik dalam mengikuti PJJ dikarenakan orangtua juga harus
bekerja dan meninggalkan anak-anak di rumah selama jam PJJ yang pelaksanaanya
pada saat pagi hari. Kurangnya motivasi belajar peserta didik juga ikut
menjadi kendala PJJ. Peserta didik yang selama ini hanya belajar di rumah dan
tidak beraktifitas keluar rumah, membuat mereka menjadi bosan dan jenuh. Itu
membuat mereka mengalami penurunan motivasi belajar. |
|
|
Oleh karena banyaknya
kendala-kendala yang dialami oleh peserta didik selama PJJ ini, sekolah
memberikan program pelayanan Homevisit (kunjungan rumah). Homevisit ini
dilakukan oleh semua wali kelas 7, 8, dan 9 yang mengunjungi seluruh peserta
didik SMP Marsudirini St. Theresia. Homevisit ini dimaksudkan agar
wali kelas dapat melihat secara langsung kehidupan peserta didik selama di
rumah dan bagaimana kebiasaan belajar mereka. Selain itu wali kelas juga
dapat mengetahui kendala-kendala yang dialami peserta didik selama PJJ dan
melaksanakan tindak lanjut dari kendala yang dialami tersebut.
|
Selain hal-hal tersebut di atas
yang dilakukan saat homevisit, wali kelas juga menjelaskan adanya log book.
Log book tersebut merupakan buku yang dibuat sebagai sarana komunilasi dan
pembentukan karakter anak. Dala log book tersebut, peserta didik akan
menuliskan semua kegiatan yang mereka lakukan setiap hari saat PJJ dan
kegiatan life skills yang mereka lakukan setiap hari selama mereka berada di
rumah. Dengan adanya homevisit ini
diharapkan terjalin komunikasi yang baik dan kontinu antara sekolah dan orang
tua peserta didik. Selain itu peserta didik juga diharapkan menjadi terbantu
dalam pelaksanaan PJJ. Hasil dari semua itu, diharapkan peserta didik tetap
berada di rumah saja dengan mematuhi protokol kesehatan covid-19 dan juga
tetap belajar untuk meningkatkan kompetensi akademik dan karakter yang
dimiliki |