Sejarah
Konggregasi
Biarawati OSF yakni para Suster – suster Santo Fransiskus dari Tobat dan Cinta
Kasih di kota Solo terketuk hatinya untuk memberikan bekal ketrampilan kepada
kaum perempuan pada masanya, dengan mendirikan
Sekolah Kepandaian Putri (SKP) pada tanggal 15 Agustus 1935. Seiring dengan perkembangan zaman pada masa
itu SKP sangat diminati oleh masyarakat untuk memperoleh ketrampilan bagi kaum perempuan.
Meningkatnya kesadaran masyarakat pentingnya ketrampilan yang perlu dimiliki oleh kaum
perempuan, menjadikan Sekolah ini berkembang dengan baik. Pada tanggal 1
Januari 1969, SKP berubah nama menjadi SKKP (Sekolah Kejuruan Kepandaian Putri)
dengan nama pelindung St. Theresia dari Kanak-kanak Yesus. Sekolah ini menjadi Sekolah yang diperhitungkan oleh
masyarakat pada masa itu, menjadi
pilihan sekolah lanjutan karena memberi
ketrampilan hidup yang bemanfaat pada masa itu. Sekolah ini menjadi salah satu sekolah
kejuruan tingkat pertama di kota solo
yang memiliki nama dengan jumlah siswa yang
banyak, berasal dari daerah solo dan
sekitarnya yang dipimpin oleh Sr. M. Dominica, OSF.
Seiring dengan perkembangan pendidikan dan kebijakan
pemerintah, perjalanan SMP Marsudirini
St. Theresia mengalami perubahan dari
waktu ke waktu:
1. Pada
tanggal 1 April 1978, Sekolah Menengah Umum Tingkat Pertama St. Theresia diakui
2. Pada
tanggal 1 Juli 1980, diintegrasi dari SKKP menjadi SMP Marsudirini St. Theresia Bersubsidi.
3. Pada
tanggal 6 Januari 1992, menjadi SMP Marsudirni St. Theresia Disamakan.
4. Pada
tanggal 3 April 1996, mengikuti Akreditasi pemerintah dengan nilai memuaskan.
5. Pada
tanggal 10 November 2000, mengikuti Akreditasi dengan nilai sangat memuaskan
6. Pada
tanun 2007, 2012 dan 2019 s.d mengikuti
Akreditasi dengan nilai A.
Hal ini menunjukkan kinerja Sekolah
sangat baik. Sejak berdirinya, Kepala Sekolah SMP Marsudirini St. Theresia
dipimpin oleh seorang biarawati, seiring
dengan perkembangan situasi saat ini mulai tahun 2016 Kepala Sekolah
dilaksanakan oleh seoang awam yang ditugasi oleh yayasan untuk membantu
mengelola Sekolah.
SMP
Marsudirini St. Theresia telah melewati perjalanan panjang sejak berdirinya
hingga saat ini, mengalami pasang surut.
Pernah mengalami masa kejayaan dan pernah pula mengalami keterpurukan. Berkat
kerja keras dari tenaga pendidik, tenaga kependidikan serta peran serta peserta
didik dan orang tua, SMP Marsudirini St. Theresia bertumbuh kembali menjadi Sekolah Menengah
Pertama yang diminati oleh masyarakat untuk menitipkan putra-putrinya belajar
hidup, memiliki kompetensi intelektual. sosial, psikologi dan religious.
Kemajuan dan perkembangan SMP Marsudirini St. Theresia tak lepas dari kerja keras tenaga pendidik, tenaga kependidikan yang berupaya memberikan pelayanan pendidikan yang optimal penuh kesabaran dengan jalinan komunikasi yang baik bersama dengan orang tua peserta didik serta peran komite sekolah. Tenaga Pendidik dan tenaga Kependidikan selalu mengembangkan diri untuk mengikuti perkembangan dunia pendidikan terkini, mampu berinteraksi dengan dunia milinial bersama peserta didik. Beberapa kegiatan yang membangun karakter dilakukan oleh Sekolah adalah : Life-in, Kepemimpinan (LDK), Retret/Rekoleksi, Life Skiil, model pembelajaran pergrup dll, dengan harapan peserta didik tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang beriman, cerdas, mandiri, peduli, bertanggung jawab, sopan, santun, mencintai/menghargai lingkungan hidup dan memiliki ketrampilan yang mampu menjawab harapan dan keinginan orang tua bahwa putra putrinya memiliki karakter yang kuat ditengah pesatnya kemajuan teknologi.