Loading...
Kota Surakarta
0271641351

Berita

Field Trip & Ziarah - Maria Bunda Peziarah

01 Nov 2025

SMP Marsudirini St. Theresia Surakarta melaksanakan kegiatan field trip edukatif dan rohani ke Muntilan dan Gua Maria Tritis, Yogyakarta, Jumat (31/10/2025). Kegiatan ini menjadi sarana bagi para siswa untuk belajar nilai sejarah, budaya, lingkungan, dan memperdalam iman Katolik.

Setibanya di Muntilan, rombongan siswa-siswi sesuai bus didamping bapak ibu guru dan karyawan mengikuti alur kegiatan yang telah diatur menjadi lima pos secara bergantian. Pos pertama dimulai di Museum Misi Muntilan, tempat yang menyimpan jejak awal karya pewartaan iman Katolik di tanah Jawa. Para siswa menonton film tentang Romo Frans van Lith, misionaris Belanda yang berperan besar dalam membawa terang iman Katolik ke Jawa Tengah. Melalui film dan eksplorasi museum, siswa mengenal sejarah misi Katolik, benda-benda peninggalan liturgi, serta semangat pelayanan tanpa pamrih para misionaris.

Kegiatan berlanjut ke Kerkhof Muntilan, tempat peristirahatan terakhir para romo misionaris. Para siswa bersama berdoa bagi para misionaris dan sanak saudara yang sudah berpulang ke rumah Tuhan. Rombongan kemudian menuju ke Susteran OSF (Ordo Santa Fransiskus) di Muntilan. Di sana, para siswa disambut hangat oleh para suster, berbagi cerita tentang sejarah kedatangan Kongregasi OSF ke Indonesia, karya pelayanan mereka di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial, serta nilai-nilai kesederhanaan dan ketaatan yang mereka hidupi setiap hari.

 

Salah satu siswa kelas 7 terkesan dengan kegiatan ini. “Perasaan saya sangan senang karena bisa berdoa dan belajar sejarah para romo yang melakukan misi di tanah Jawa.” Ujar Bernadeta.

Perjalanan dilanjutkan ke SMA Marsudirini Muntilan, di mana para siswa SMP Theresia diterima dengan ramah oleh para kakak kelas dari SMA Marsudirini. Para siswa dibagi menjadi kelompok kecil dan mengikuti aktivitas menarik di beberapa pos. Pos budidaya jamur tiram mereka berdinamika bersama kakak-kakak SMA Marsudirini mencicipi hasi panen jamur tiram yang diolah menjadi keripik jamur tiram, cilok, dan olahan lainnya.

 

 

Kelompok Pengolahan sampah dan daur ulang mereka belajar memahami bagaimana sampah dapat diubah menjadi barang bermanfaat seperti topeng untuk perlengkapan tugas drama Bahasa Jawa. Kelompok Pemeliharaan cacing dan maggot mereka mengenal manfaatnya dalam ekosistem dan pengelolaan sampah organik. Kelompok Pertanian belajar menanam tanaman hias dan sayuran dengan teknik sederhana yang dapat diterapkan di rumah dan terakhir kelompok Peternakan ayam belajar bagaimana perawatan kandang dan ayam hingga pemberian pakan.

Setelah rangkaian kegiatan edukatif di Muntilan, rombongan melanjutkan perjalanan ke Gua Maria Tritis, Gunungkidul untuk berdoa bersama dan berdevosi kepada Bunda Maria merenungkan kasih Tuhan dan meneladani Bunda Maria dalam kesetiaan dan ketulusan hati.

 

 

 


Leave a Reply